Tiram Powerpacked: Nutrisi, Manfaat, Resiko, dan Cara Menikmatinya dengan Aman

0
34

Tiram, makanan lezat asin yang termasuk dalam keluarga moluska, telah memikat selera di seluruh dunia selama berabad-abad. Ditemukan di lingkungan air asin di seluruh dunia, bivalvia ini memiliki keunikan di antara kerang-kerangan lainnya karena dapat dinikmati baik mentah maupun dimasak. Namun di luar daya tarik kulinernya, terdapat sumber nutrisi yang kaya dengan potensi manfaat dan risiko yang harus dipahami oleh setiap penggemar tiram.

Pembangkit Nutrisi

Satu porsi sederhana – sekitar dua tiram ukuran sedang atau tiga tiram kecil – mengandung banyak nutrisi: hanya 3 ons menghasilkan 69 kalori, 8 gram protein, sedikit lemak (2 gram), dan 4,2 gram karbohidrat. Meskipun mengandung sejumlah natrium (90 miligram) dan kolesterol (43 mg), banyaknya nutrisi lain benar-benar membedakannya.

Tiram adalah sumber vitamin B-12 yang luar biasa – satu porsi tiram menyediakan lebih dari setengah asupan harian yang direkomendasikan! Mereka juga kaya akan mineral penting seperti tembaga (149% DV), seng (128% DV), dan selenium (119% DV). Selusin tiram memberi Anda sekitar 413 kalori, tetapi konsentrasi nutrisi penting ini menjadikannya pilihan padat nutrisi.

Manfaat Kesehatan: Dari Otak hingga Kekebalan Tubuh

Profil vitamin dan mineral tiram yang mengesankan menghasilkan beberapa potensi manfaat kesehatan:

  • Dukungan Kognitif: Tiram kaya akan nutrisi yang meningkatkan otak seperti vitamin B-12 dan asam lemak omega-3. Vitamin B-12 sangat penting untuk fungsi kognitif, terutama seiring bertambahnya usia, berpotensi mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer dengan membantu metabolisme homosistein. Omega-3, khususnya EPA dan DHA, merupakan komponen penting dari membran sel otak, mendukung berbagai proses neurologis dan mungkin melindungi terhadap penurunan kognitif.
  • Pembangkit Kekebalan Tubuh: Tiram memiliki kandungan seng tertinggi di antara semua makanan! Mineral jejak ini adalah pemain kunci dalam sintesis DNA, penyembuhan luka, dan respon imun. Suplementasi seng bahkan terbukti berpotensi memperpendek durasi flu biasa.

  • Peningkatan Energi: Zat besi, banyak ditemukan dalam tiram (hampir 25% DV per porsi), berperan penting dalam produksi sel darah merah, transportasi oksigen ke seluruh tubuh, dan metabolisme otot. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, masalah pencernaan, melemahnya kekebalan tubuh, dan gangguan fungsi kognitif, sehingga mengonsumsi dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk tingkat energi secara keseluruhan.

Potensi Risiko: Alergi dan Infeksi Makanan

Terlepas dari manfaatnya, tiram mempunyai beberapa potensi kerugian:

  • Alergi Kerang: Alergi kerang sering terjadi, dan tiram termasuk salah satu penyebab paling bermasalah. Reaksi dapat berkisar dari ringan (bibir bengkak atau mulut gatal) hingga parah (syok anafilaksis). Segera dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami kesulitan bernapas, pembengkakan tenggorokan, pusing, atau detak jantung cepat setelah mengonsumsi tiram.

  • Vibriosis: Makan tiram mentah berisiko terkena vibriosis, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Vibrio. Kebanyakan orang mengalami diare ringan, namun kasus yang parah dapat mengancam jiwa. Pilihlah tiram dari sumber yang memiliki reputasi baik dan pastikan tiram ditangani dengan benar untuk meminimalkan risiko ini.

  • Interaksi Obat: Kandungan zinc yang tinggi pada tiram dapat mengganggu pengobatan tertentu, termasuk antibiotik kuinolon (seperti Cipro) dan antibiotik tetrasiklin (Achromycin). Demikian pula, seng dapat mempengaruhi efektivitas penisilamin (digunakan untuk rheumatoid arthritis). Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda tentang potensi interaksi jika Anda mengonsumsi obat apa pun.

Nikmati Tiram dengan Aman: Tips Persiapan

Keamanan tiram dimulai dengan persiapan yang tepat:

  • Awal dari Segar: Buang tiram yang cangkangnya pecah atau terbuka—tiram tersebut sudah mati dan tidak aman untuk dimakan.
  • Pemandian Air Garam: Gosok bagian luar setiap tiram secara menyeluruh, lalu rendam dalam larutan air garam (1/4 cangkir garam per 4 cangkir air dingin) setidaknya selama satu jam sebelum dikupas. Hal ini membantu membersihkan kotoran yang mungkin tertelan.

Nikmati tiram secara bertanggung jawab dan nikmati cita rasa uniknya sambil mendapatkan manfaat nutrisinya