Sauerkraut, hidangan kubis yang difermentasi, menawarkan beragam manfaat nutrisi selain rasanya yang tajam. Kaya akan probiotik, vitamin, dan serat, ini bisa menjadi tambahan yang berharga untuk diet seimbang. Namun, kandungan natriumnya yang tinggi mungkin memerlukan jumlah yang tidak berlebihan bagi sebagian orang.
Peningkatan Pencernaan Melalui Fermentasi
Proses fermentasi Sauerkraut memecah kubis menjadi komponen yang mudah dicerna. Satu porsi 2 sendok makan mengandung sekitar 1 gram serat, membantu melancarkan buang air besar secara teratur dan mengurangi sembelit. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi secara konsisten dapat meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dalam waktu 6-8 minggu, terlepas dari apakah asinan kubis tersebut dipasteurisasi atau mentah. Peningkatan ini berasal dari peningkatan bioavailabilitas nutrisi setelah fermentasi.
Mengurangi Peradangan dengan Antioksidan
Sauerkraut adalah sumber vitamin C yang baik, menyediakan 20% dari nilai harian yang direkomendasikan dalam porsi 2 sendok makan. Ini, dikombinasikan dengan senyawa lain di dalam masakan, memberikan sifat antioksidan. Antioksidan membantu melawan peradangan, berpotensi menurunkan risiko kondisi kronis seperti obesitas, diabetes, kanker tertentu, penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan penyakit radang usus (IBD).
Memperkuat Imunitas Melalui Kesehatan Usus
Mikrobioma usus—komunitas mikroorganisme kompleks di saluran pencernaan Anda—berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh. Kandungan probiotik Sauerkraut membantu menjaga keseimbangan lingkungan usus, mengurangi peradangan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Bakteri penghasil asam laktat yang berkembang selama fermentasi berkontribusi terhadap manfaat ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan efek kekebalan ini bahkan dapat mengurangi keparahan kondisi autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh.
Mengintegrasikan Sauerkraut ke dalam Diet Anda
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, sering kali disarankan untuk memilih asinan kubis mentah atau yang tidak dipasteurisasi dari bagian pendingin di toko bahan makanan. Varietas kalengan yang stabil di rak mungkin telah mengalami pemrosesan yang mengurangi kandungan probiotik.
Berikut beberapa cara menikmati asinan kubis:
- Gunakan sebagai bumbu pada sandwich, sosis, atau hot dog.
- Aduk ke dalam sup, seperti sup kubis atau sup kentang.
- Tambahkan ke salad atau salad kentang untuk rasa yang tajam.
- Sajikan sebagai lauk bersama sayuran panggang.
Kombinasi unik nutrisi dan probiotik Sauerkraut menjadikannya tambahan serbaguna dan bermanfaat untuk diet sehat
