Suplemen kreatin sangat populer di kalangan atlet dan penggemar kebugaran yang ingin meningkatkan kekuatan dan kinerja. Namun bisakah suplemen umum ini juga memengaruhi kesehatan mental Anda, sehingga berpotensi memengaruhi tingkat kecemasan atau suasana hati? Hubungan antara kreatin dan faktor-faktor ini rumit dan belum sepenuhnya dipahami.
Meskipun creatine sendiri belum terbukti secara pasti menyebabkan kecemasan, penelitian yang mengeksplorasi dampaknya terhadap kesejahteraan mental masih terbatas.
Perairan Keruh Penelitian
Studi terutama berfokus pada peran kreatin dalam meningkatkan kinerja atletik daripada potensi efeknya pada gangguan kecemasan atau suasana hati. Namun, beberapa hubungan menarik mulai muncul:
- Tidur dan Kecemasan: Kecemasan sering kali mengganggu pola tidur. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kreatin dapat meningkatkan fungsi mental, termasuk kecepatan pemrosesan kognitif dan memori, pada orang yang mengalami kurang tidur – masalah umum bagi mereka yang berjuang melawan kecemasan.
- Fungsi Kognitif dan Suasana Hati: Penelitian lain menunjukkan bahwa suplementasi kreatin dapat bermanfaat bagi kinerja kognitif, khususnya pada orang dewasa yang lebih tua. Hal ini dapat berdampak tidak langsung pada suasana hati, karena peningkatan fungsi kognitif sering kali dikaitkan dengan kesejahteraan emosional yang lebih baik.
Ada kemungkinan juga bahwa kadar kreatin yang lebih rendah di otak berkontribusi terhadap gangguan kecemasan. Namun, menambahkan creatine secara langsung tidak serta merta menyelesaikan masalah mendasar ini.
Temuan dan Perhatian yang Bertentangan
Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang beragam, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa creatine mungkin memperburuk episode manik pada individu dengan gangguan bipolar atau bahkan meningkatkan kegugupan dan agresi pada orang-orang tertentu. Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian terbaru menunjukkan bahwa kreatin secara umum aman dan berpotensi mendukung peningkatan suasana hati pada sebagian besar orang sehat bila dikonsumsi sesuai petunjuk.
Gambaran Lebih Besar: Depresi dan Kecemasan
Mengingat eratnya hubungan antara depresi dan kecemasan – banyak orang mengalami kedua kondisi tersebut – perlu dicatat bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa kreatin mungkin berdampak positif pada gejala depresi. Meskipun temuan ini menjanjikan, namun memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kemanjuran dan potensi manfaat jangka panjangnya.
Creatine: Dosis, Efek Samping, dan Keamanan
Meskipun umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang bila digunakan sesuai petunjuk, suplementasi kreatin dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk masalah pencernaan (diare, mual), pusing, keringat berlebih, dan retensi air. Orang yang sudah memiliki masalah ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi creatine.
Intinya
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami secara pasti hubungan kompleks antara kreatin dan kesehatan mental. Meskipun obat ini mungkin menawarkan manfaat potensial bagi suasana hati dan fungsi kognitif, penelitian yang lebih mendalam sangat penting untuk memastikan efek ini dan menetapkan dosis yang aman, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan mental atau masalah medis yang sudah ada sebelumnya. Seperti biasa, berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai suplemen baru sangatlah penting.
































