Satu dari tiga orang dewasa di AS mengonsumsi multivitamin setiap hari. Suplemen ini dipasarkan untuk meningkatkan segalanya mulai dari sistem kekebalan hingga tingkat energi dan kesehatan tulang. Namun apakah mereka benar-benar memenuhi janji-janji tersebut, dan siapa yang pertama-tama membutuhkannya?
Meskipun multivitamin tersedia dalam berbagai bentuk – kapsul, tablet, permen karet, cairan – tidak ada formula pasti yang menentukan nutrisi apa yang dikandungnya atau berapa jumlahnya. Kesimpulan utamanya: multivitamin dirancang untuk melengkapi pola makan sehat, bukan menggantikannya.
Siapa yang Dapat Mendapat Manfaat dari Multivitamin?
Apakah Anda memerlukan multivitamin harian sangat bergantung pada kebiasaan makan Anda. Jika pola makan Anda terus-menerus kekurangan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, Anda mungkin kehilangan nutrisi penting seperti magnesium, potasium, vitamin A, C, dan K. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan mungkin juga kekurangan vitamin D akibat paparan sinar matahari. Dalam kasus ini, multivitamin dapat membantu menjembatani kesenjangan nutrisi tersebut.
Mengapa Makanan Utuh Masih Menjadi Raja
Idealnya, tubuh kita menyerap vitamin dan mineral paling baik bila diperoleh melalui makanan utuh. Pikirkan buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian yang sehat, protein tanpa lemak, dan lemak sehat – campuran beragam ini menawarkan sebagian besar nutrisi yang kita butuhkan untuk kesehatan optimal. Pola makan yang seimbang seringkali membuat multivitamin tidak diperlukan lagi.
Namun, gaya hidup atau pilihan pola makan tertentu dapat mempersulit mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan hanya dari makanan. Individu vegan atau vegetarian mungkin kekurangan zat besi dan vitamin B, yang umumnya ditemukan dalam produk hewani.
Kapan Harus Berbicara dengan Dokter Anda
Menjelajahi dunia multivitamin bisa terasa melelahkan. Jika Anda tidak yakin apakah multivitamin tepat untuk Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli diet terdaftar. Mereka dapat menilai kebutuhan individu dan kebiasaan makan Anda untuk menentukan tindakan terbaik.
Potensi Manfaat Selain Mengisi Kesenjangan
Meskipun mengatasi kekurangan nutrisi adalah fungsi utama, beberapa orang mendapatkan manfaat tambahan dari multivitamin:
- Peningkatan Energi: Vitamin B, vitamin C, zat besi, seng, dan magnesium semuanya berperan dalam produksi energi dan fungsi otot.
- Dukungan Kekebalan Tubuh: Berbagai vitamin (A, B6, B12, C, D, E, K) bersama dengan mineral seperti magnesium, tembaga, zat besi, selenium, seng, dan folat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang sehat.
-
Kesehatan Otak: Folat dan vitamin B lainnya sangat penting untuk fungsi kognitif dan memori.
-
Kesehatan Kulit: Vitamin A, C, dan E mendukung kesehatan kulit dengan mengurangi peradangan, meningkatkan perbaikan sel, dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Tulang Lebih Kuat: Kalsium dan vitamin D bekerja sama untuk meningkatkan kesehatan tulang, mengurangi risiko patah tulang, dan memperlambat pengeroposan tulang.
Menguraikan Label: Apa yang terkandung dalam Multivitamin?
Komposisi multivitamin sangat bervariasi. Nutrisi umum meliputi:
- Vitamin A (untuk penglihatan, kulit, dan kekebalan tubuh)
- Vitamin B (kelompok kompleks yang penting untuk produksi energi, fungsi otak, dan kesehatan kulit)
- Vitamin C (antioksidan yang mendukung kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan penyembuhan luka)
- Vitamin D (penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot dan saraf, dan dukungan kekebalan tubuh)
- Vitamin E (antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan)
- Vitamin K (penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang)
- Kalsium (penting untuk tulang, otot, dan pembekuan darah)
- Zat besi (membawa oksigen ke seluruh tubuh)
-
Magnesium (mendukung kontrol gula darah, fungsi saraf, produksi energi, dan tekanan darah sehat)
-
Seng (meningkatkan kekebalan, membantu penyembuhan luka, dan mendukung sintesis protein)
Ingatlah untuk memeriksa label “Fakta Nutrisi” pada multivitamin apa pun. Ini akan menunjukkan% Nilai Harian (DV) untuk setiap nutrisi. Ini menunjukkan berapa banyak nutrisi dalam satu dosis multivitamin dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan harian orang dewasa.
Lanjutkan dengan Hati-hati: Potensi Risiko dan Pertimbangan
Meskipun secara umum dianggap aman, ingatlah bahwa multivitamin bukanlah obat ajaib. Mereka tidak dapat mengimbangi pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, kurang tidur, atau stres kronis.
Mengkonsumsi vitamin secara berlebihan bisa berbahaya. Mengonsumsi vitamin tertentu melebihi dosis yang dianjurkan (seperti vitamin A selama kehamilan) dapat menyebabkan efek buruk dan bahkan toksisitas. Gejalanya bisa berkisar dari mual dan sakit kepala hingga masalah kesehatan parah seperti kerusakan hati.
Pendekatan menyeluruh yang memprioritaskan makanan utuh, aktivitas fisik, manajemen stres, dan tidur yang cukup masih merupakan landasan paling kuat untuk kesehatan yang baik.
































