Thanksgiving dikenal karena sikap terlalu memanjakan, dan hal itu menimbulkan konsekuensi alami: gas. Tahun ini, pertimbangkan untuk melakukan “jalan kentut”—jalan kaki yang sengaja diperpanjang setelah makan untuk merangsang pencernaan dan meminimalkan kembung.
Apa itu Jalan Kentut?
Istilah ini mendapat perhatian di media sosial awal tahun ini sebagai cara yang menyenangkan untuk mendorong gerakan setelah makan. Jalan kentut berarti berjalan kaki setidaknya 10-15 menit, cukup untuk menggerakkan saluran pencernaan Anda. Ini bukan hanya tentang pelepasan gas; ini tentang meningkatkan pencernaan, mengatur gula darah, dan menjaga metabolisme Anda tetap aktif selama liburan yang biasanya tidak banyak bergerak.
Makanan Thanksgiving Mana yang Paling Banyak Menyebabkan Gas?
Beberapa bahan pokok Thanksgiving terkenal menghasilkan gas. Penyebab utama penyakit ini terbagi dalam dua kategori: udara yang tertelan dan makanan yang diuraikan oleh bakteri usus.
- Menelan Udara: Makan dengan cepat, mengunyah permen karet, atau minum minuman berkarbonasi memasukkan udara berlebih ke dalam sistem Anda.
- Fermentasi Bakteri: Karbohidrat tertentu (serat, rafinosa, fruktosa, sorbitol) dan pati yang tidak dicerna sepenuhnya menjadi bahan bakar bagi bakteri di usus besar, melepaskan hidrogen, karbon dioksida, dan terkadang metana.
Berikut rincian pelanggar umum:
- Casserole Kacang Hijau: Kacang kaya akan serat, dan produk susu dari saus berbahan dasar krim menambah potensi penghasil gas. Bawang goreng mengandung fruktan, karbohidrat lain yang sulit dicerna.
- Makaroni dan Keju: Pati dalam pasta dan produk susu dalam keju digabungkan untuk menghasilkan campuran gas yang kuat.
- Sayuran Cruciferous: Brokoli, kubis Brussel, kembang kol, dan lobak kaya serat tetapi juga terkenal menyebabkan perut kembung.
- Ubi Jalar & Ubi: Mengandung fruktosa dan manitol, gula yang difermentasi oleh bakteri usus.
- Marshmallow: Kelebihan gula murni.
- Kentang Tumbuk: Kandungan susu yang tinggi memperburuk produksi gas.
- Isian: Kandungan pati yang tinggi memperlambat pencernaan.
- Saus Cranberry: Penuh dengan gula.
- Seltzer & Soda: Gelembung sama dengan udara yang tertelan.
- Alkohol: Memperlambat pencernaan dan menyumbangkan karbohidrat untuk fermentasi.
- Hot Dog: Bahan-bahan yang tinggi lemak dan ultra-olahan menghambat pencernaan.
Cara Jalan-jalan Kentut
Waktu ideal untuk jalan-jalan kentut adalah dalam waktu satu jam setelah makan, saat gula darah melonjak. Tidak perlu menjadi berat; jalan-jalan santai di luar ruangan, jalan-jalan berkelompok, bersepeda, atau bahkan yoga ringan dapat membantu. Tujuannya agar tubuh tetap bergerak dan merangsang pencernaan.
Jika Anda tidak bisa mengajak orang lain untuk bergabung, permisi dulu dan berjalan-jalan. Atau tetap aktif sepanjang hari—bersosialisasi, membantu memasak, atau bahkan bergerak penuh semangat saat bermain game atau karaoke.
Intinya: Thanksgiving adalah waktu untuk bersenang-senang, dan sedikit bensin ekstra tidak bisa dihindari. Jalan-jalan kentut bukan berarti menghilangkannya seluruhnya; ini tentang mengelolanya, meningkatkan pencernaan, dan memanfaatkan liburan sebaik-baiknya. Bersyukurlah untuk teman dan keluarga Anda—bahan bakar dan semuanya.






























